Senin, 16 Oktober 2017

Pengobatan Kutil Kelamin Pria

Kutil Kelamin Saat Hamil
Pengobatan Kutil Kelamin Pria - Kutil kelamin mungkin menjadi topik yang tabu dibicarakan, apalagi jika menyangkut anak atau remaja.

Kutil kelamin (lazim disebut genital warts, kadang disebut venereal warts) adalah pertumbuhan atau benjolan di organ intim yang biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.

Penyakit ini disebabkan Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu, yang yaitu salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum.

Ada lebih dari 100 tipe HPV. Beberapa dari mereka menyebabkan tipe kutil yang dapat kita lihat muncul di tangan dan kaki. Kutil kelamin dan tipe kutil pada tangan dan kaki biasanya disebabkan oleh berbagai tipe HPV. Lebih dari 40 tipe HPV menyebabkan kutil kelamin.

Gejala


Pada wanita, kutil kelamin muncul di dalam dan sekitar vagina atau anus atau leher rahim. Pada laki-laki, kutil akan muncul di penis, skrotum, atau sekitar anus.

Kutil kelamin ini dapat timbul atau mendatar, kecil atau besar. Kadang-kadang kutil berkumpul bersama dalam bentuk seperti kembang kol. Kadang-kadang, kutil sangat kecil dan datar yang membuatnya sulit dilihat dengan mata telanjang.

Umumnya kutil kelamin adalah daging berwarna dan tidak menyakitkan, tetapi beberapa orang mungkin mengalami gatal-gatal, perdarahan, sensasi terbakar, atau bahkan nyeri.

Penularan


Virus yang menyebabkan kutil kelamin biasanya ditularkan melalui hubungan seksual (anal, oral, vaginal) dengan orang yang terinfeksi, dan kutil dapat muncul dalam beberapa minggu atau bulan kemudian.

Ketika anak-anak mendapatkan kutil kelamin, itu dapat menjadi tanda pelecehan seksual, dan orangtua harus menyadari kemungkinan itu. Namun, HPV juga dapat ditularkan melalui kontak non-seksual antara seorang anak dan seorang pengasuh. Penularan dapat terjadi karena kontak tangan saat mengganti popok atau memandikan anak.

Anak-anak juga dapat menginfeksi diri sendiri dengan menyentuh kutil dari orang lain dan kemudian menyentuh area genital/kelaminnya sendiri.Virus ini memang ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, namun tidak semua orang yang sudah terkena virus akan berkembang menjadi kutil kelamin.

Pada kenyataannya, kebanyakan orang yang terkena virus tidak berkembang menjadi kutil. Kadang-kadang, sistem imun seseorang akan membersihkan virus tersebut, dan mereka mungkin bahkan tidak pernah menyadari kalau pernah terpapar.

Nah, apabila HPV tidak sepenuhnya pergi dari tubuh, kutil kelamin atau masalah lainnya dapat berkembang.

Jika tidak diobati, kutil kelamin dapat tumbuh lebih besar dan berkembang biak. Kutil ini dapat jadi hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, tetapi ini tidak berarti kutil harus

diabaikan.Mengingat, kutil itu sendiri dapat menyebar ke orang lain dan biasanya dapat muncul berulang selama virus HPV masih ada.

Pencegahan dan Terapi


Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Kini tersedia sebuah vaksin HPV quadrivalent untuk perempuan usia 9 sampai 45 tahun dan laki-laki berusia 9 sampai 26 tahun untuk mencegah infeksi HPV, yang menyebabkan kutil kelamin dan juga kanker serviks.

Vaksin diberikan tiga suntikan dalam waktu 6 bulan dan agar menjadi efektif, lebih baik diberikan sebelum terpapar HPV, namun pada pasien yang sudah pernah terpapar virus HPV tetap masih memberikan manfaat untuk mencegah penyakit terkait HPV.

Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan karena virus HPV 6,11,16 DAN 18.Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang vaksin HPV Quadrivalent ini bicaralah pada dokter.

Nah, karena kutil kelamin dapat menular melalui kontak seksual, cara terbaik untuk mencegah nya adalah menghindari berganti-ganti pasangan seksual. Kontak seksual dengan lebih dari satu pasangan atau dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual apapun.

Kondom memang dapat mengurangi risiko tertular penyakit kelamin, sepanjang dipakai secara benar dan konsisten. Kondom lateks memberikan perlindungan lebih besar ketimbang kondom membran alami. Kondom wanita, yang terbuat dari polyurethane, juga dianggap efektif untuk mencegah penyakit menular seksual. Namun, kondom tidak dapat sepenuhnya melindungi seseorang terhadap kutil kelamin karena HPV dapat menginfeksi daerah yang tidak tercakup oleh kondom.

Menggunakan douche (cairan pembilas vagina) diyakini dapat meningkatkan risiko perempuan tertular penyakit menular seksual karena sifat douche dapat mengubah flora alami vagina dan dapat menumbuh-suburkan bakteri dalam saluran kelamin.

Sistem imun kadang-kadang dapat menghilangkan kutil tanpa pengobatan. Atau, kutil kelamin dapat diobati dan dihilangkan dengan obat resep atau prosedur kedokteran lainnya, seperti pembekuan atau laser.

Seorang remaja yang sedang dirawat untuk kasus kutil kelamin juga harus diuji untuk penyakit menular seksual lainnya, dan harus punya waktu berdiskusi dengan dokter untuk secara terbuka membahas isu-isu terkait aktivitas seksual.

Tidak semua remaja merasa nyaman berbicara dengan orang tua tentang masalah ini, tetapi penting untuk mendorong mereka untuk berbicara dengan orang dewasa yang terpercaya yang dapat membantu.

Bicara tentang seks pada anak


Bagaimana cara berbicara dengan anak yang mulai berhubungan seks? Jika anak remaja sudah mulai berhubungan seks, sangat penting untuk berbicara tentang kutil kelamin.

Pastikan si anak memahami bagaimana penyakit menular seksual ditularkan, misalnya melalui seks anal, oral atau vagina, dan infeksi ini sering tidak memiliki gejala, sesampai pasangan mungkin memiliki penyakit menular seksual tanpa menyadarinya.

Memang sulit membahas penyakit menular seksual dengan remaja, namun mereka membutuhkan informasi ini untuk tetap aman dan sehat. Berikan kebenaran-kebenaran, dan biarkan anak tahu di mana posisi orangtua.

Penting bahwa semua remaja melakukan uji fisik secara teratur, yang mencakup skrining untuk penyakit menular seksual.

Remaja mungkin perlu berdiskusi dengan dokter kandungan dan kebidanan untuk membicarakan masalah kesehatan seksual.
Kapsul Herbal Untuk Kutil Kelamin
Terbuat dari Bahan Herbal Berkualitas Seperti Sirih Merah, Brotowali, Jamur Lingzi, Jintan Hitam, Temulawak

Baca Juga Artikel Pengobatan Herbal Lainnya.